Tips Membangun Rumah Tropis Yang Nyaman
Ingin tahu bagaimana membuat rumah tropis yang baik dan nyaman? Berikut ini kami sajikan beberapa tips yang berguna untuk rumah Anda.
1. Plafon yang tinggi
Pasokan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah dapat membuat ruangan terasa panas. Dengan plafon yang tinggi, volume ruang di rumah jadi lebih besar sehingga udara dapat bergerak dengan bebas.
Udara panas yang memiliki masa lebih ringan akan mengumpul di bagian atas plafon sehingga bagian bawah ruangan dialiri udara dingin yang lebih berat massanya. Plafon rumah tropis dapat ditinggikan sampai 3 meter.
2. Ruang terbuka di dalam di rumah
Rumah tropis juga mengandalkan rongga atau ruang-ruang terbuka di dalam hunian sebagai jalur sirkulasi udara. Hadirkan ruang terbuka di tengah rumah tropis dengan menyisipkan taman dalam rumah, innercourt, ataupun void rumah.
Saat ruang luar tidak lagi bisa dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau, jadikan rongga rumah tropis ini sebagai sarana untuk berinteraksi dengan alam.
3. Bukaan lebar untuk penerangan dan sirkulasi udara
Bukaan lebar pada rumah tropis memasok cahaya alami yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penerangan di pagi dan siang hari. Pemanfaatan ini dapat mendorong pemilik rumah untuk lebih menghemat pemakaian listrik.
Selain mendatangkan cahaya alami, bukaan lebar pada rumah tropis juga menambah suplai oksigen di dalam ruangan. Udara segar yang dibawa bukaan pun dapat mencegah ruang-ruang lembap di rumah tropis.
4. Ventilasi silang untuk sirkulasi udara maksimal
Ventilasi atau lubang udara yang dipasang pada satu bidang saja hanya akan menghasilkan angin mati. Namun, ventilasi tidak hanya perlu diletakkan pada dua bidang yang berhadapan.
Variasikan juga tinggi ventilasi silang di rumah tropis agar angin masuk dari lubang yang lebih rendah dan keluar di lubang yang lebih tinggi. Dengan begini orientasi angin dapat diarahkan dengan baik sehingga udara dapat bersirkulasi lebih dulu di dalam ruangan rumah tropis.
5. Nuansa natural alami
Hadirkan kesan natural di rumah tropis dengan menggunakan material alami, seperti kayu, bambu, rotan, dan material logam baik untuk elemen bangunan, furnitur maupun dekorasi.
Kolaborasi beberapa material alami ini bisa langsung diterapkan di dalam satu ruang bersamaan dengan desain bangunan yang mengikuti kaidah arsitektur tropis. Penggunaan material alami di rumah tropis dapat menciptakan ikatan kuat antara alam, bangunan, dan pemiliknya.
Eksplorasi juga penggunaan material lainnya, seperti pot tanaman dari besi yang disusun sebagai tabir untuk rumah tropis. Instalasi pelindung memengaruhi pengudaraan di rumah tropis. Saat suhu ruangan lebih adem, pemiliknya pun tidak lagi bergantung dengan pendingin ruangan.
6. Pepohonan dan kolam
Lingkupi area luar rumah tropis dengan susunan tanaman hias dan pepohonan untuk menciptakan daerah bayangan. Daerah bayangan di rumah tropis ini dapat menyaring udara kotor sekaligus menjadi peredam kecepatan angin.
Aksesoris taman seperti kolam hias turut berperan dalam menambah kesejukan di sekitar rumah tropis. Penguapan air kolam akibat panas matahari menciptakan iklim mikro yang mendinginkan suhu di area dekat kolam.
Baca juga tips mengubah suasana hati di rumah dan tips anti maling rumah.