Bagaimana jadinya jika sebuah pintu tidak dilengkapi engsel? Tentunya, pintu tanpa engsel tak bisa difungsikan sebagai akses masuk dan keluar. Meskipun fisiknya tertutupi dan nyaris tidak terlihat, namun engsel pintu berperan penting untuk menyatukan dua obyek padat.

Mengingat begitu pentingnya keberadaan engsel pintu bagi sebuah rumah, kali ini kami akan membahas berbagai jenis engsel pintu beserta masing-masing fungsinya. Yuk, kita simak selengkapnya!

Engsel Pintu Kupu-Kupu

Memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu, engsel pintu jenis ini dibuat dari material logam dan berbentuk tipis. Untuk fungsinya, engsel pintu kupu-kupu dipakai untuk menghubungkan daun pintu dan bingkai pintu berbobot ringan.

Penggunaan engsel pintu kupu-kupu idealnya dipasangkan pada pintu berbahan aluminium, uPVC ataupun pintu dengan material kayu ringan. Terkait ukurannya, engsel pintu kupu-kupu tersedia dalam varian 1,5 inci, 2 inci, 2,5 inci, 3 inci, dan 4 inci.

Engsel Pintu Panel

Engsel pintu yang satu ini memiliki rupa menyerupai engsel pintu kupu-kupu namun lebih kokoh dan tebal. Untuk fungsinya, engsel panel dipakai untuk pintu panel yang terbuat dari kayu. Tak hanya itu, engsel pintu ini bisa dipakai menopang jendela dengan beban berat dan tersedia dalam beberapa varian ukuran seperti 3 inci, 4 inci, 5 inci dan 6 inci.

Engsel Pintu Sendok

Ada pula engsel pintu sendok yang umumnya dipakai pada pintu lemari atau kotak penyimpanan tertutup. Engsel pintu sendok dibagi dalam dua jenis, yakni engsel pintu bengkok yang dipergunakan pada pintu dalam sehingga permukaan rata dengan sisi tebal dinding lemari dan engsel pintu sendok lurus yang ideal diaplikasikan pada pintu luar.

Engsel Pintu Patrom

Engsel pintu patrom memiliki bentuk menyerupai huruf H dan cocok diaplikasikan pada desain pintu berbobot ringan supaya lebih mudah dipindahkan atau dilepaskan, engsel ini juga sering juga disebut dengan nama engsel cabut.

Jenis ini sangat cocok disematkan pada pintu rumah minimalis yang direncanakan mendapatkan perluasan di kemudian hari. Engsel pintu patrom tersedia dalam beberapa ukuran. Varian yang bisa ditemukan di pasaran adalah engsel pintu patrom berukuran 80 x 50 mm, 110 x 55 mm dan 140 x 60 mm.

Engsel Pintu Koboi

Untuk daun pintu yang ingin diayunkan secara penuh bisa menggunakan engsel pintu koboi. Engsel pintu jenis ini diatur sedemikian rupa sehingga pintu tertutup sesuai keinginan dan bisa disematkan pada pintu tanpa ditakik.

Tak hanya difungsikan untuk menopang daun pintu, engsel pintu koboi seringkali dipakai sebagai elemen dekorasi karena berbentuk unik. Untuk harganya, engsel pintu koboi dibanderol mulai Rp50 ribuan sampai Rp500 ribuan dengan bahan stainless steel.

Engsel Pintu Piano

Selanjutnya adalah engsel piano yang menurut sejarahnya pernah dipakai pada daun penutup piano. Di era modern seperti sekarang, engsel pintu piano diaplikasikan pada daun jendela dan lemari, sangat praktis digunakan dan tersedia dalam bentuk gulungan atau meteran.

Untuk kamu yang ingin melakukan penghematan, bisa memakai engsel pintu piano karena mencakup beberapa buah pintu ataupun jendela sekaligus. Setelah membelinya dalam bentuk meteran, kamu hanya tinggal memotongnya berdasarkan ukuran pintu atau jendela rumah.

Engsel Pintu Bubut

Untuk pintu berukuran berat bisa menggunakan engsel pintu bubut. Engsel pintu yang satu ini memiliki bentuk menyerupai tabung besi dengan lubang pada bagian tengah  seperti silinder guna menempatkan inti putaran engsel.

Untuk disematkan pada pintu kayu, kamu bisa menggunakan plat dengan lubang sekrup untuk dikencangkan pada kusen. Sementara jika ingin digunakan pada pintu besi, kamu harus menggunakan las saat memasangnya.

Engsel Pintu Gudang

Terakhir adalah engsel gudang yang biasanya dipakai pada pintu kayu gudang atau pintu garasi. Memiliki bentuk unik memanjang dan mengerucut, pengaplikasian untuk pintu yang lebih berat harus dipasangkan sejajar berdasarkan beratnya daun pintu supaya stabil.

Nah kalau sudah menentukan mana engsel yang tepat untuk digunakan silahkan hubungi kami Niaga Jaya Architectural Hardware.

Jangan lupa baca artikel menarik lainnya tentang tips merawat peralatan bahan stainless steel disini ya!

Sumber : Dekoruma.com